Contoh Iklan Non Komersial
Iklan non komersial adalah iklan yang bertujuan memberikan informasi kepada banyak orang. Menurut buku Kreatif Tematik Tema 9 oleh Rumiyati dan Tatang, hal tersebut dilakukan adalah agar masyarakat mendapat pengetahuan, wawasan, dan perubahan perilaku atau sikap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan oleh oleh Agus S. Madjadikara, beberapa jenis iklan non komersial di antaranya yaitu iklan layanan masyarakat, lowongan pekerjaan, dan orang hilang. Berikut beberapa contoh iklan non komersial:
Larangan Buah Sampah Anorganik
Vaksinasi COVID-19
Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial
Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial menyampaikan informasi atau edukasi.
Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.
Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.
Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!
Kriteria Sukses Sebuah Iklan Komersial
Penting untuk dipahami bahwa iklan komersial dianggap berhasil jika mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, membangun hubungan dengan konsumen, atau tujuan lainnya. Berikut ini ada beberapa kriteria kunci untuk menilai kesuksesan sebuah iklan komersial:
Daya Tarik Visual: Iklan komersial harus terdiri dari elemen-elemen visual yang menarik perhatian, dengan penggunaan warna, gambar, dan desain yang unik, sehingga membuat iklan lebih menonjol dan mudah diingat.
Pesan yang Jelas dan Mudah Dipahami: Iklan juga harus menyampaikan pesan secara jelas, supaya tidak membuat audiens bingung dan kehilangan minat.
Kreativitas dan Keaslian: Agar lebih menarik dan berbeda, penting untuk menggunakan pendekatan yang baru dan unik sehingga iklan dapat diingat oleh konsumen.
Relevansi dengan Target Audiens: Iklan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan nilai-nilai audiens yang ditargetkan agar dapat memberikan dampak maksimal.
Emosi yang Dihasilkan: Iklan yang mampu membangkitkan emosi, seperti kebahagiaan, nostalgia, atau empati, akan cenderung lebih berhasil dalam meninggalkan kesan yang mendalam pada konsumen.
Call to Action yang Kuat: Iklan harus punya elemen yang mendorong audiens untuk bertindak, seperti membeli produk, mengunjungi situs web, mengikuti akun media sosial, atau lainnya. Selalu ingat bahwa call to action yang jelas dapat meningkatkan konversi.
Keselarasan dengan Identitas Merek: Iklan juga harus mencerminkan nilai dan identitas merek secara konsisten, untuk membantu membangun citra merek yang kuat dan terpercaya di mata konsumen.
Analisis dan Pengukuran Kinerja: Penting untuk mengevaluasi efektivitas kampanye iklan menggunakan alat analitik untuk mengukur kinerja iklan, seperti tingkat klik, konversi, dan ROI.
Dampak Jangka Panjang: Selain dampak secara langsung, iklan yang sukses juga mampu menciptakan kesadaran dan loyalitas merek untuk jangka panjang, termasuk menciptakan pembicaraan di kalangan konsumen dan membangun hubungan positif.
Adaptabilitas: Iklan yang sukses tentunya harus bisa beradaptasi dengan perubahan pasar dan perilaku konsumen. Demi keberlangsungan kampanye, penting untuk menyesuaikan strategi iklan berdasarkan umpan balik dan tren terkini.
Kriteria-kriteria ini bisa menjadi panduan bagi bisnis Anda dalam merancang dan mengevaluasi iklan komersial. Jika Anda memerhatikan dan menggunakan aspek-aspek ini, dijamin iklan komersial yang dibuat akan lebih efektif dalam mencapai tujuan dan memberikan dampak positif bagi merek Anda.
Baca juga: Mana Lebih Efektif Antara Advertising Online dan Advertising Offline
Bahaya Berkendara Sambil Merokok
Iklan Coca-Cola - "Share a Coke"
Iklan komersial Coca-Cola mengganti logo pada botol dengan nama-nama populer. Hal ini mendorong konsumen untuk mencari botol dengan nama mereka sendiri atau nama teman dan keluarga.
Analisis Elemen Sukses:
Interaksi Konsumen: Mendorong para pembeli untuk berpartisipasi secara aktif, menciptakan rasa keterlibatan.
Personalisasi: Menghadirkan pengalaman berbeda, yaitu lebih dekat dan relevan bagi para konsumen.
Buzz di Media Sosial: Menciptakan lebih banyak percakapan di media sosial, di mana orang-orang membagikan foto botol Coca-Cola yang menampilkan nama mereka.
Baca juga: Hal Wajib Diperhatikan Saat Memilih Jasa Advertising Jakarta
Ingat, iklan komersial yang sukses tidak hanya bergantung pada produk-produk yang dijual saja. Akan tetapi juga pada cara penyampaian pesan yang mampu menjangkau serta menginspirasi para audiens. Jika saat ini Anda betul-betul ingin menciptakan iklan yang lebih baik dan berdampak, percayakan saja pada City Vision.
City Vision memiliki tim kreatif yang berpengalaman dalam merancang konsep unik yang mampu menarik perhatian konsumen. Dengan berbagai pengalaman dan ide segarnya, City Vision siap membantu Anda dalam menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah. Silakan bergabung dengan City Vision dan bersama-sama menciptakan iklan komersial yang tidak hanya menarik tetapi juga mampu membangun hubungan yang kuat dengan audiens. Hubungi kontak City Vision hari ini untuk memulai perjalanan menuju kesuksesan iklan Anda!
0%0% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful
Iklan Nike - "Just Do It"
Contoh iklan komersial yang pertama ini menampilkan berbagai atlet, termasuk mereka yang menghadapi tantangan dan rintangan dalam hidupnya. Pesan inti dari iklan Nike ini adalah untuk memotivasi orang agar tidak menyerah dan mengambil tindakan dalam mewujudkan impian mereka.
Analisis Elemen Sukses:
Emosional: Mampu membangkitkan semangat dan motivasi, sehingga dapat menjangkau audiens di berbagai tingkatan.
Brand Identity: Memperkuat citra merek Nike sebagai simbol ketahanan dan juga keberanian.
Call to Action yang Kuat: "Just Do It" menjadi slogan yang sangat diingat, sehingga mendorong audiens untuk bertindak.