Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan kedatangan empat pesawat baru secara bertahap sampai dengan akhir tahun ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa rencananya GIAA akan menerima empat pesawat baru yang dipesan sebelumnya. Pesawat tersebut akan datang secara bertahap.

“Insyaallah datang minggu ini satu, habis itu sampai akhir tahun ada 4 total, nanti kita review nih,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024).

Pesawat yang akan datang bertahap sampai dengan akhir tahun merupakan jenis pesawat berbadan sempit (narrow body) jenis Boeing 737-800NG.

Dengan penambahan pesawat tersebut, maka Garuda Indonesia akan mengoperasikan setidaknya 76 pesawat sampai dengan akhir tahun.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, GIAA memang berencana menambah delapan pesawat sepanjang 2024. Pesawat tersebut terdiri dari 4 pesawat narrow body dan 4 pesawat berbadan lebar (wide body) yang terdiri atas 2 jenis Boeing 777-300ER dan 2 unit jenis Airbus 330-300.

Adapun, laporan Kementerian BUMN memperkirakan jumlah pesawat yang dioperasikan GIAA sampai dengan akhir 2026 berjumlah 98 armada.

Dari jumlah itu, sebanyak 61 pesawat diperkirakan berjenis B373-8000, kemudian 10 pesawat jenis B777-300, lalu 5 armada A330-900, pesawat A330-300 (kepemilikan) 6 armada, selanjutnya 12 pesawat A330-300, dan sisanya pesawat jenis A330-200.

“Garuda Indonesia proyeksikan pertumbuhan alat produksi secara bertahap dengan target hingga 98 armada di akhir tahun 2026,” tulis laporan Kementerian BUMN, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Masih berdasarkan data Kementerian BUMN, GIAA hingga akhir 2024 akan mengoperasikan 82 pesawat. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 89 pesawat pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Saat ini, Garuda Indonesia telah "memakaikan" dua livery masker pada Airbus A330-900 Neo dan Boeing B737-800NG.

- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru saja mendatangkan 2 pesawat baru berbadan lebar (

) untuk mendukung ekspansi bisnis. Keduanya yakni Airbus A330-300 dengan Super Diamond Seat Business Class pertama, dan Boeing 777-300ER yang kesepuluh.

Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo mengungkapkan, pesawat Airbus tibe 330-300 ini merupakan yang pertama dari 4 pesawat sejenis yang akan diterima di tahun 2016, sementara pesawat Boeing 777-300ER merupakan pesawat terakhir dari 10 Boeing 777-300ER yang dipesan sejak 2013.

"Kedatangan dua pesawat ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam membangun armada penerbangan yang modern, memberikan pelayanan terbaik, sekaligus upaya perusahaan untuk memperluas dan meningkatkan jaringan penerbangan Garuda Indonesia di wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa," ujar Arif di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Senin (1/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boeing 777 (Idris - detikFinance)

Ia mengatakan, pesawat baru Airbus A330-300 tersebut memiliki daya jelajah atau

sejauh 15.000 km, atau mencapai 12 jam terbang non-stop, dengan kapasitas 287 tempat duduk, yang terdiri dari 24 kelas bisnis dengan "Super Diamond Seat" dan 263 kelas ekonomi.

Beberapa fitur baru yang melengkapi kelas bisnis dengan Super Diamond Seat ini antara lain konfigurasi tempat duduk 1-2-1, layar hiburan sentuh berukuran 16 inci, double USB plug dan power outlet pada setiap tempat duduk, fully flat-bed seat berukuran lebar 24 inci dan panjang 82 inci, arm-rest, head-rest, meja makan, dan lampu baca, serta tempat tidur bayi (baby bassinet).

"Keistimewaan lainnya, Garuda Indonesia merupakan maskapai pertama yang mengimplementasikan "Super Diamond Seat" pada armada Airbus A330-300. Hal ini menjadi salah satu keunggulan bagi Garuda Indonesia, di mana maskapai lain menggunakan fasilitas layanan ini pada armada A350," jelas Arif.

Sementara itu, pesawat Boeing 777-300ER ke-10 yang diterima oleh Garuda memiliki kapasitas 393 tempat duduk yang terdiri dari 26 kelas bisnis dan 367 kelas ekonomi.

Dari total 10 armada B777-300ER yang dioperasikan Garuda sejak tahun 2013, sebanyak 6 armada B777-300ER dilengkapi dengan layanan

, dengan kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi 8 kursi untuk

, 38 kursi untuk kelas bisnis, dan 268 kursi untuk kelas ekonomi.

"Sebagai program pengembangan armada, sepanjang tahun 2016 ini Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan total 16 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink," papar Arif.

Dengan rencana tambahan pesawat hingga akhir 2016 ini, Garuda Group akan mengoperasikan total 188 armada, yang terdiri dari 144 armada Garuda dan 44 armada Citilink.